webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.”

ANABANTINGAN · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Mari Menyunting!

Pintu perlahan terbuka, dan siapa gerangan yang ada di depan gadis belia itu ....

Gadis belia yang tadinya lesu itu segera membuka matanya lebar-lebar begitu melihat sosok lelaki suram yang membuka pintu dengan jarak yang kini begitu dekat dengan tempat berdirinya.

"Fi-fitria-san ...." Cynthia memanggilnya dengan panggilan lembut dan cukup santai.

"Oh! Cynthia, kau sudah bangun ...." Lelaki itu meresponsnya dengan begitu santai. Dia tengah membawa makanan yang dikemas dalam semacam kertas karbon berwarna perak yang di bawahnya agak gelap. Tampaknya dia telah memanaskannya beberapa menit yang lalu di dalam microwave. Asap dari makanan yang dibawanya itu kian mencuat dari pori-pori permukaan makanan itu.

Makanan itu adalah Shepherd's Pie yang pak Tanaka berikan tadi malam. Sayangnya punya Cynthia sudah habis.

"O-oh, sudah." Jawab Cynthia cepat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com