webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.”

ANABANTINGAN · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Kehangatan ....

"Kenapa anak itu?" tanya Rika memastikan.

"Tampaknya mengalami masalah yang cukup serius." Kata Haru serius, membicarakan anak itu membuat dia ingin cepat-cepat melihat Yukimura Matsuda.

"Ah, yang, benar, masalah seperti apa?" gumam Rika dengan rasa tidak percaya.

"Iya, benar. Kalau kamu ada waktu, besok ke rumah sakit dulu, ya. Aku ceritakan kalau aku sudah memastikannya." Kata Haru, dia masih belum menceritakan sepenuhnya dengan Rika.

Dalam hati Rika berkata, "Masalah apa, ya, kira-kira? Apa itu membuat Haru berada di posisi sulit?"

Karena Rika terlalu lama memberikan responsnya, Haru mulai memanggil namanya dengan pelan, "Rika ... Rika ...?"

"Um, ya, aku pasti datang, Haru tapi, agak malam, ya. Nanti setelah keluar rumah sakit kamu bagaimana?" tanya Rika memastikan dengan cemas.

"Ah, baiklah aku tunggu kedatanganmu. Sudah, ya. Aku ingin istirahat dulu." Kata Haru yang mengakhirinya lebih dulu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com