Sesuai janjinya tadi siang, kini Satria sudah berada di koridor yang tidak jauh dari kelas Nanda.
Lelaki itu sudah berdiri sejak lima menit yang lalu. Jika dulu ia akan berlari untuk menemui Sheila, tapi kini ia tergesa-gesa untuk menjemput Nanda yang keluar dari kelas.
Tepat ketika Satria melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, Nanda keluar bersama Jessi. Namun Jessi terlihat mengundurkan diri dan berjalan ke arah yang berbeda.
"Jessi mau, ke mana?" tanya Satria, ketika Nanda menghampiri dirinya.
"Dia udah janjian sama, Bayu," jawab Nanda yang tengah memasukkan beberapa buku paket ke dalam tas nya.
"Lha, si bego. Kenapa nggak bareng aja, sama gue? Kan dia mau ketemu Jessi, juga." Satria mencaci maki Bayu, karena keanehan yang dimiliki lelaki itu.
Nanda hanya mengangkat bahu tidak tahu. "Mungkin, mereka ada misi lain, kali. Udah lah... lo nggak usah sensi kayak gitu. Mending sekarang kita pergi, sebelum hujan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com