webnovel

SHE

Aira memutuskan untuk meninggalkan Jake yang ketahuan selingkuh dengan wanita lain di dalam ruang kerjanya. Gadis itu begitu kecewa hingga nyaris mencelakai dirinya sendiri. Bagi Hendri ini adalah yang kedua kalinya dia menyaksikan seorang wanita cantik, pintar dan kaya terpuruk karena mencintai lelaki yang salah. Kondisi Aira mengingatkan lelaki itu pada seorang wanita bernama Hana Aura yang juga mengalami kondisi sama parahnya dengan yang dialami AIra. Semua berawal dari kesalahan Hana yang telah salah melangkah. Wanita itu terjebak romansa cinta dunia maya, sehingga jatuh kepelukan seorang penulis onlen di sebuah platfrom. Mereka melakukan hubungan terlarang, padahal keduanya sama-sama masih memiliki pasangan yang tak memikili cacat dan kekurangan apa pun. Baik dari segi harta, ketampanan dan kasih sayang. Hana hamil, dia melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan begitu mirip dengan pacar dunia mayanya. Wanita itu merasa sangat berdosa. Belum lagi rasa bersalahnya hilang, suami yang sekian lama dibohonginya itu meninggal karena kecelakaan. Rasa berdosa yang teramat sangat membuat jiwanya goncang. Hana sampai harus menjalani perawatan kejiwaan karena tak sanggup menanggung dosa cinta yang telah mengacaukan hidupnya. Bagaimana nasib Aira selanjutnya? ikuti saja ceritanya ya Beb. ~ Love RiezKitt ~

RiezKitt · Urbain
Pas assez d’évaluations
333 Chs

NASIB BURUK AIRA

Gedung Plaza itu bahkan belum buka sama sekali. Aira kebingungan. "Kok, tidak ada tanda-tanda kalau di sini basu saja terjadi kecelakaan, ya?"

"Kamu yakin itu tadi dari nomor Pak Sandi?"

"Ya …," Aira mencek kembali, tidak ada yang salah. Itu memang nomor papanya.

"Ya, sudah. Coba aku tanya ke warung rokok itu, ya?"

Jake meninggalkan Aira yang diliputi berbagai rasa. Cemas, takut, putus asa, dan geram, karena ternyata tidak ada kecelakaan sama sekali.

Tapi dia yakin kalau yang menghubunginya tadi adalah Sandi. Tidak ada orang lain yang tahu kalau dia menyukai salak pondoh. Hanya Sandi, Tante Valeria dan Om Hans saja.

Beberapa saat kemudian, Jake kembali dengan langkah tergesa. Aira mencurigai air mukanya yang kelabu.

"Bagaimana?" Aira bertanya penasaran.

"Bener. Tadi ada kecelakaan, tapi bukan di sini. Itu di sana di depan toko buah."

"Ya Tuhan. Sekarang papaku ada di mana?" Aira hampir berteriak mengatakannya.

"Kata yang punya warung di bawa ke rumah sakit terdekat."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com