webnovel

SHE

Aira memutuskan untuk meninggalkan Jake yang ketahuan selingkuh dengan wanita lain di dalam ruang kerjanya. Gadis itu begitu kecewa hingga nyaris mencelakai dirinya sendiri. Bagi Hendri ini adalah yang kedua kalinya dia menyaksikan seorang wanita cantik, pintar dan kaya terpuruk karena mencintai lelaki yang salah. Kondisi Aira mengingatkan lelaki itu pada seorang wanita bernama Hana Aura yang juga mengalami kondisi sama parahnya dengan yang dialami AIra. Semua berawal dari kesalahan Hana yang telah salah melangkah. Wanita itu terjebak romansa cinta dunia maya, sehingga jatuh kepelukan seorang penulis onlen di sebuah platfrom. Mereka melakukan hubungan terlarang, padahal keduanya sama-sama masih memiliki pasangan yang tak memikili cacat dan kekurangan apa pun. Baik dari segi harta, ketampanan dan kasih sayang. Hana hamil, dia melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan begitu mirip dengan pacar dunia mayanya. Wanita itu merasa sangat berdosa. Belum lagi rasa bersalahnya hilang, suami yang sekian lama dibohonginya itu meninggal karena kecelakaan. Rasa berdosa yang teramat sangat membuat jiwanya goncang. Hana sampai harus menjalani perawatan kejiwaan karena tak sanggup menanggung dosa cinta yang telah mengacaukan hidupnya. Bagaimana nasib Aira selanjutnya? ikuti saja ceritanya ya Beb. ~ Love RiezKitt ~

RiezKitt · Urbain
Pas assez d’évaluations
333 Chs

KENYATAAN PAHIT

"KAMU kenapa sedih, Ra?" Hans mendekati ponakannya. Dibelai-belainya rambut Aira. Rambut sebahu yang selalu diikat tinggi oleh Valeria.

Dulu Aira membiarkan saja rambutnya yang ikal tergerai bebas membingkai wajahnya yang cantik.

Namun sekarang tentu saja berbeda, kalau rambut itu tetap digerai tanpa pernah di sisir. Ah, tak sanggup Hans membayangkan apa yang akan terjadi.

Sejak menderita sakit, Aira sudah tak lagi hirau dengan tubuhnya. Ia tidak ingat mandi bila tak diingatkan. boro-boro sisiran apa lagi berdandan.

Kerjanya sehari-hari hanya duduk termenung, tertawa, atau sesekali menangis tanpa suara.

Hanya airmata saja yang jatuh berderai membasahi pipi hingga jatuh di pangkuannya sendiri.

Tapi bila hatinya sedang baik, maka Sasabyla lebih sering terlihat duduk diam dalam waktu yang lama.

"Aku sangat prihatin dengan kondisi Aira," Suara Hans memecah keheningan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com