webnovel

SHE

Aira memutuskan untuk meninggalkan Jake yang ketahuan selingkuh dengan wanita lain di dalam ruang kerjanya. Gadis itu begitu kecewa hingga nyaris mencelakai dirinya sendiri. Bagi Hendri ini adalah yang kedua kalinya dia menyaksikan seorang wanita cantik, pintar dan kaya terpuruk karena mencintai lelaki yang salah. Kondisi Aira mengingatkan lelaki itu pada seorang wanita bernama Hana Aura yang juga mengalami kondisi sama parahnya dengan yang dialami AIra. Semua berawal dari kesalahan Hana yang telah salah melangkah. Wanita itu terjebak romansa cinta dunia maya, sehingga jatuh kepelukan seorang penulis onlen di sebuah platfrom. Mereka melakukan hubungan terlarang, padahal keduanya sama-sama masih memiliki pasangan yang tak memikili cacat dan kekurangan apa pun. Baik dari segi harta, ketampanan dan kasih sayang. Hana hamil, dia melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan begitu mirip dengan pacar dunia mayanya. Wanita itu merasa sangat berdosa. Belum lagi rasa bersalahnya hilang, suami yang sekian lama dibohonginya itu meninggal karena kecelakaan. Rasa berdosa yang teramat sangat membuat jiwanya goncang. Hana sampai harus menjalani perawatan kejiwaan karena tak sanggup menanggung dosa cinta yang telah mengacaukan hidupnya. Bagaimana nasib Aira selanjutnya? ikuti saja ceritanya ya Beb. ~ Love RiezKitt ~

RiezKitt · Urbain
Pas assez d’évaluations
333 Chs

AKHIR KISAH PUTIH BIRU

Rachel melompat dari bingkai jendela ruangan kosong dimana dia duduk beberapa saat untuk menenangkan diri.

Dalam hal ini dia mengakui yang bersalah itu adalah dirinya. Rachel bukan gadis picik, di tau kalau kali ini dialah yang membuat masalah.

"Maafin gue," katanya sambil mengulurkan tangan kepada Aira.

"Apa?" batin Aira awalnya tak menerima.

Namun, mengingat sekian waktu yang pernah dilewatinya bersama gadis itu, akhirnya hati Aira pun melembut.

"Gue nggak tau apa masalah lu, Sel. Tapi untuk semua yang pernah kita jalani berdua, gue maafin lu," katanya.

"Sintia, gue juga minta maaf ke elu." kembali Rachel mengulurkan tangannya.

"Dah nggak usah pakai didramatisir lagi, deh." Antonio mendekati ketiga gadis itu.

"Gue senang banget karena kalian semua 'dah baikan lagi,' kata Antonio yang sedari tadi hanya duduk melihat Rachel masuk ke dalam kelas. Dia sepertinya mencoba menengahi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com