Keesokan harinya, media sosial dan portal online nasional, memberitakan mundurnya kader partai Sejati dikarenakan kekecewaan atas keputusan partai yang mengangkat Edoardo Callahan sebagai ketua umum partai tersebut, sedang kan tuan Sudrajat menjadi pembina partai Sejati.
Sebelumnya Mila Dandi merasa puas atas dipilihnya Latif Dandi sebagai sekjen partai Sejati menggantikan Edoardo Callahan.
Hal itu sesuai dengan mahar yang diberikannya ke tuan Sudrajat. Tetapi keputusan tuan Sudrajat mengangkat Edoardo Callahan sebagai ketua umum Partai Sejati membuatnya marah dan sakit hati.
"Mereka berbuat curang! Mereka membuat aku seperti pecundang!" Mila Dandi mengamuk di apartemen nya.
"Kakak... kakak tenang dulu!"
"Bagaimana aku bisa tenang... Kalau kamu dan Latif sama bodohnya!"
"Kakak!" Musa Abdul tersinggung.
"Kamu marah...tersinggung! Heh silahkan! Kamu membuatku jengkel!"
"Kakak!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com