Paris, Perancis.
Jane Callahan dan Nafisah gelisah menunggu ruang bersalin.
Marissa menjalani proses melahirkan dengan jalan operasi.
Johan Harold menguatkan diri ke ruang persalinan. Dia sebenarnya tidak menyukai bau rumah sakit. Apalagi melihat darah.
Baru beberapa saat Johan Harold berada di ruang operasi itu bersama Juwita dan dr Rivan.
Pemuda itu telah keluar keringat dingin.
"Sudah tanda kamu membuat kami repot di sini, sebaiknya kamu keluar dari ruang operasi ini!" Kata Juwita Harold.
Johan Harold menurut.
"Ada apa?" Tanya Jane Callahan setelah dilihatnya Jo Harold keluar dari ruang operasi.
"Tidak apa-apa!"
"Oh ya... benaran?" Jane Callahan tak percaya.
"Sebenarnya aku tidak kuat berada di dalam!" Kata Johan Harold jujur.
Nafisah tertawa gelak. Dia teringat suaminya
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com