Angela terlihat sedang berada di kamarnya, menatap ke luar jendela sembari menaikan kedua kakinya di atas kursi. Matanya terlihat menerawang jauh menatap ke luar jendela, perlahan-lahan ia menggerakan tangannya untuk menyesapi minuman yang sedari tadi ia pegang.
Setelah kejadian di Foxwin, wanita itu benar-benar mengurung dirinya. Ia tahu Michele dan Danielle datang ke Rosencus sesekali untuk menjenguknya, tapi wanita bermata zamrud itu tidak menggubrisnya. Ia terus mengunci kamarnya dan akan membukanya untuk tiga pelayan yang memiliki kode. Itu adalah ide yang dicetuskan oleh ketiga pelayannya, mengunci kamar dan hanya akan membukanya dengan kode sandi – yang hanya mereka berempat yang tahu. Oh, tidak, lima orang ditambah dengan Mrs. Mora yang kemarin malam datang berkunjung mengajaknya bicara.
Sebelum Mrs. Mora berkunjung, Angela menyempatkan dirinya keluar dari rumah utama menuju ke makam keluarga Scorgia. Untuk apa lagi jika bukan menemui Stefan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com