Sementara itu di tempat yang lain..
Michele menghentikan mobilnya tepat di depan sebuah gedung yang cukup besar di pinggir kota. Ia terlihat menikmati rokoknya selama beberapa saat sembari melihat ke belakang dari kaca spionnya. Ia melihat beberapa orang dengan pakaian perawat keluar dari gedung itu. Tak lama kemudian, pria itu keluar dari mobilnya, dibuangnya rokok itu ke tanah kemudian ia menginjak dengan kakinya.
Mata merahnya melirik ke arah papan nama yang sangat besar, yang bertuliskan Rumah Sakit Gabe Bell. Pria itu menghela nafasnya karena kedinginan, ia lalu merapatkan longcoatnya dan berdehem.
"Mari kita lihat seberapa baik diriku dengan waktu muda dulu." Gumamnya yang kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah sakit.
*
Kembali ke pesta.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com