Ia mengerutkan keningnya, matanya terbuka perlahan-lahan, kemudian terlihat terhenyak dari posisinya sekarang. Wanita berambut merah anggur itu meneliti sekelilingnya, mengejapkan matanya berkali-kali mencoba untuk mengerti posisinya sekarang.
Wanita itu kini menyadari bahwa dia sedang tergetak ditengah-tengah kegelapan. Merasa asing, ia memutuskan untuk bangun. Di mana dia sekarang?
Ketika bangun, ia merasakan bagian bawah kaki yang dipijaknya adalah air. Seluruh bulu kuduknya berdiri begitu hawa dingin perlahan-lahan merangkak dari kakinya. Rambut panjangnya menari pelan seolah-olah sedang diterjang oleh angin sepoi-sepoi.
"Angela?"
Seseorang memanggil dari belakang punggungnya. Suara itu adalah suara seseorang yang dikenalnya. Begitu ia membalikan badannya, mata zamrudnya membulat penuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com