'Oh sial !' Anita terpaku. rasanya malu sekali. pantas ia tadi merasa familiar dengan wajahnya. lelaki itu ternyata pemilik mobil Jaguar yang sempat di maki nya di pom bensin kala itu. 'Mampus ! Apakah ia bermagsud untuk meminta pertanggung jawaban dariku sekarang ?'
Entah mengapa saat mencermati wajahnya kembali, sosok lelaki itu telah berubah menjadi dingin, senyum ramah saat pertama menyapanya tadi, tiba-tiba menghilang dari wajahnya. Anita tahu, lelaki itu jelas tidak berniat mempermudah situasinya.
Anita memeras otak. memikirkan suatu pembelaan. tetapi pembelaan seperti apa ?.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com