Allena terdiam setelah mendengar apa yang Prass katakan, bahkan raut wajahnya seketika terlihat kecewa.
Sedangkan Prass merasa canggung setelah melihat raut wajah Allena.
"Baiklah, terima kasih. Kamu bisa keluar," ucap Allena.
Prass menghela napas, dan mengangguk.
"Kalau begitu Saya permisi, Nona," ucap Prass dan bergegas keluar dari kamar Allena.
Sementara itu di sisi lain, Angel tampak memasuki kamar Albert.
"Ada apa?" tanya Albert terlihat dingin ketika menyadari kedatangan Angel. Sangat berbeda dengan nada bicara, bahkan raut wajah Albert ketika di Bandara dan ketika awal tadi mereka sampai di Vila itu.
Angel mendekati tempat tidur dan duduk di tepinya. Dia melihat Albert yang sedang berdiri di depan cermin rias. Albert sedang bersiap untuk memulai pekerjaannya bersama Allena dan masih tersisa waktu untuk memulainya.
"Aku sangat penasaran, apakah wanita itu mantan kekasihmu?" ucap Angel.
Albert terdiam sejenak, setelah itu dia menoleh ada Angel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com