webnovel

Sexy Queen (She's Mine)

WARNING! Terdapat konten dewasa serta sedikit kekerasan dalam cerita ini! Harap bijaklah dalam memilih bacaan! Cerita ini mengisahkan tentang lanjutan kehidupan anak Clara di cerita Clara (Wanita Simpanan). Antonio Sasongko, pria berusia 27 tahun. Berwajah tampan khas Asia bertubuh tinggi nan tegap penuh kharisma. Seorang Direktur Utama di Perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan, yaitu Sasongko Group. Ya. Mapan, tampan, dan memiliki masa depan cerah. Tentu saja, dia adalah pria idaman kaum hawa. Dia kriteria yang sempurna untuk dijadikan pendamping hidup bagi kaum hawa. Darah pebisnis yang diwariskan oleh sang papi membuatnya juga sukses dalam memimpin Sasongko Group. Sayangnya, Antonio bukanlah pria lajang. Dia memiliki wanita di sampingnya. Sebanyak apapun wanita cantik yang menginginkan berada di sampingnya, dia hanya akan memandang satu wanita. Allena Noura Cahyo, wanita cantik berusia 26 tahun yang mampu meluluh lantahkan segala sisi kehidupan Antonio. Di mata Antonio, apapun yang dilakukan wanita itu selalu membuatnya merasa gila. Dia jatuh cinta lagi dan lagi kepada wanita itu. Baginya, Allena adalah wanita cantik dalam semua sisi. Semua tentang wanita itu selalu luar biasa. Entah cara berjalannya, suaranya, cara wanita itu tersenyum, semuanya mampu membuat Antonio kehilangan akalnya. Terlebih, ketika wanita itu menatapnya dengan tatapan memohon. Ah, rasanya dia ingin memberikan seluruh dunia ini pada wanita itu. Wanita itu hanya akan menjadi miliknya. Entah hari ini, esok, bahkan selamanya, itulah janjinya. Namun, apa jadinya ketika sebuah rahasia besar tentang wanita yang Antonio gilai itu perlahan terungkap oleh Antonio? Nyatanya, banyaknya waktu kebersamaan tak selalunya mampu membuat seseorang mengenal semua sisi dalam kehidupan pasangannya. Allena memang luar biasa di mata Nio. Namun, nyatanya semua tentang Allena tak cukup sampai pada apa yang Nio pikirkan. Lantas, akankah kepercayaan Antonio runtuh dan berhenti menjadikan Allena seluruh dunianya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
313 Chs

PART 269

Nio beranjak dari posisinya, setelah itu dia pergi ke kamarnya. Ketika sampai di depan pintu kamarnya, Nio mencoba membuka pintu kamar tetapi ternyata dia tak bisa membuka pintu tersebut.

Nio pun menghela napas dan terdiam di depan pintu kamar untuk beberapa saat. Pintu itu tetap tak terbuka dan dia pun enggan memanggil Allena yang Nio yakini berada di dalam kamar. Entah mengapa, Nio tak memiliki keberanian untuk meminta agar Allena membukakan pintu kamar. Dia amat menyadari, Allena sedang sangat marah, itulah mengapa Allena pasti tak ingin dekat dengannya.

Nio pun akhirnya pasrah, dia memilih pergi ke kamar tamu di lantai dua, di mana kamar itu juga pernah dia tempati sebelumnya.

Nio mendekati tempat tidur, lalu duduk di tepi tempat tidur. Pikirannya terasa kosong sekarang, tak ada cara yang terpikirkan untuk membujuk Allena agar mau memaafkannya. Dia bahkan tak yakin dia akan berani menunjukkan wajahnya di depan Allena.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com