Sementara itu, di lantai bawah. Catherine masih bersama Nio. Keduanya saling diam. Catherine terlalu kecewa dengan apa yang terjadi malam ini, sedangkan Nio bingung harus mengatakan apa pada Catherine. Jelas dia juga ingin menyelesaikan masalahnya dengan Catherine. Namun, apa yang harus dia lakukan sekarang?
Melihat Catherine menangis, membuat Nio merasa betapa brengseknya dia menjadi seorang pria. Tak hanya Allena yang sudah jelas paling besar merasakan kekecewaan, dia juga telah mempermainkan perasaan Catherine.
Sejak awal, dia sudah mengatakan pada Catherine bahwa dia melakukan semua itu dan Catherine atas dasar mau sama mau. Nio pun berpikir Catherine akan melupakannya setelah itu. Namun, dia lupa bahwa wanita takan pernah bisa sama dengan pria.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com