'Untuk sekarang, aku hanya mempercayai diriku sendiri untuk menjagamu dan anak kita. Itu akan membuatku lebih tenang.'
Allena pun terdiam setelah membaca pesan tersebut.
Sebenarnya, pesan itu seharusnya bisa menyentuh hati Allena. Hati istri mana yang tak senang mendapatkan perhatian suaminya? Namun, karena ada yang mengganjal di hati Allena saat ini, dia pun menjadi sedikit kesal membaca pesan itu.
Allena pun menekan panggilan menuju kontak Nio. Sepertinya takan berguna jika hanya bicara melalui pesan.
Tak lama panggilan Allena pun dijawab oleh Nio. Allena langsung mengatakan bahwa Nio lagi-lagi tak perlu menjemputnya sore nanti.
'Apa pekerjaanmu begitu sibuk? Aku bisa menunggumu hingga kamu menyelesaikan pekerjaanmu, dan kita bisa pulang bersama. Aku khawatir jika kamu pulang sendiri,' ucap Nio.
'Kirimkan saja supir untuk menjemputku nanti, aku juga memiliki pertemuan di luar malam nanti. Aku mungkin akan makan malam di luar,' ucap Allena.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com