Ke esokan paginya.
Nio terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara alarm dari ponselnya. Dia mengerjapkan matanya dan teringat pada Allena. Dia pun melihat ke brankar tetapi tak melihat keberadaan Allena. Hanya ada selimut yang terlihat berantakan yang semalam di pakai oleh Allena.
Nio beranjak dari sofa dan samar-samar mendengar suara dari dalam kamar mandi. Itu seperti suara air, apakah Allena ada di dalam kamar mandi? Pikirnya.
Tak lama pintu kamar mandi pun terbuka dan benar saja, Nio melihat Allena keluar dari kamar mandi.
Nio menatap Allena yang terlihat terkejut melihatnya. Mungkin Allena terkejut karena mihat dirinya sudah bangun, pikirnya.
Nio tiba-tiba teringat kembali pada semua ucapan Allena tadi malam. Dia pun seketika merasa canggung. Entah bagaimana dia selanjutnya dia harus menghadapi Allena. Bahkan saat inipun dia tak tahu apa yang harus dia lakukan terhadap Allena. Allena juga tetap dia, mungkinkah dia juga merasakan canggung sama seperti dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com