"Jadi aku harus bagaimana lagi?" Tanya Lu An.
Lu An benar-benar terdiam, lalu dia melanjutkan, "Apa aku harus memberi tahu Qi Yan, kalau dia harus pergi jauh-jauh dari Kakek. Dan jangan harap dia bisa merebut Kakek?"
"Tidakkah menurutmu ini terlalu tidak masuk akal? Pada dasarnya, memang aku duluan yang mengambil perhatian Kakek." Imbuh Lu An.
"Jadi, apakah Qi Yan juga bisa berpikir sepertimu? Dengan berpikir, bahwa dia telah merebut perhatian Ayah dan Kakakmu itu?" Ling Chuan entah kenapa tidak mau mengalah.
Gadis kecil itu berkata lagi, "Yah, itu urusannya. Aku hanya perlu menjaga diriku sendiri. Untuk hal-hal lain, itu bukan urusanku. Namun, jika dia melakukan sesuatu yang berlebihan, seperti mengambil lagu ibuku sebagai miliknya dan tidak mau mengembalikannya. Maka aku pasti tidak akan memaafkannya!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com