Zhao Xiaoyu, yang sedang berbaring diam di tempat tidur, tiba-tiba tampak seperti orang gila. Dia mati-matian berusaha mencekik lehernya sendiri. Ia berteriak meraung sambil menggertakkan giginya, "Mengapa kau ingin menjadi aktris! Mengapa kau bermimpi di siang bolong! Kau tahu dengan jelas latar belakang keluargamu sendiri, kau jelas tahu betapa mustahilnya itu! Mengapa kau masih saja terobsesi! Mengapa kau berani berkhayal! Kau menyakiti orang tuamu, dan kau ingin menyakiti saudara laki-lakimu lagi! Mati saja kau! Mati saja! Mati saja! Mati saja!" Xiaoyu seperti mengumpati dirinya sendiri.
Suara jeritannya terdengar tanpa henti, tangan gadis itu masih berusaha mencekik lehernya sendiri tanpa ampun.
Untungnya, Lu An segera bergegas maju mendekati ranjang. Ia segera meletakkan barang-barang di tangannya dan mencoba mengendalikan Zhao Xiaoyu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com