Di sisi lain, Kakak Kedua, Lu Jingfan malah merasa lega.
Melihat ada yang ingin membereskannya, dengan cepat berteriak, "Jangan sentuh, mungkin akan ada racun!"
"Eh…" Kakak, kau kira ini semacam drama investigasi polis?
Kotak makanan yang dibeli seharga puluhan ribu dolar, hanya untuk meracunimu?
Namun, Kakak Kedua yang terlihat masih bersikeras, segera memanggil seorang profesional untuk datang. Tidak ada yang diizinkan untuk mendekati kotak itu sebelum orang profesional itu datang. Dia tidak mau mengambil resiko jika nantinya terjadi hal yang tidak ia inginkan.
Karena, ada barang beracun yang bisa menyebar lewat udara, demi keamanan, lebih baik berdiri jauh beberapa meter dari benda itu.
Jadi, orang-orang di sekeliling hanya bisa melongo saja: "..."
Cong Hua yang sudah lemah tak berdaya menghadapi situasi ini hanya bisa menelpon boss-nya, dengan mengatakan kalau dia sudah membuat masalah ini jadi runyam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com