Zhang Xinhui sebenarnya khawatir, karena dia tahu bahwa hari ini adalah hari ulang tahun si kasar Lu itu. Dan dia khawatir putrinya akan pergi menemuinya.
Bagaimana jika dia menculik putrinya? Dia hanya memiliki satu anak perempuan saja!
Tiba-tiba… Qi Yan berkata, "Kenapa Ibu harus bohong padaku! Ibu selalu mengkhawatirkan hal yang tidak perlu, dan kau tidak pernah tahu bagaimana harus peduli dengan suasana hatiku!"
Qi Yan entah kenapa masih merasa sangat sedih. Saat dia berbicara, air mata sudah mengalir keluar.
Zhang Xinhui tidak bisa menenangkannya tetapi malah terlihat lebih gugup lagi. Dengan cepat dia menjawab, "Lalu, bagaimana perasaanmu? Tidak, maksud Ibu..."
Putrinya diam sejenak dan membalas, "Oke, aku baik-baik saja, hanya terlalu lelah. Jadi, jangan khawatir lagi."
"Oke, oke!" Imbuh Zhang Xinhui.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com