webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
198 Chs

78. Kunjungan ke Kalibata

Biru, Dog dan juga Summer tiba di kawasan Kalibata. Tidak ada yang aneh saat mereka tiba di kawasan tersebut. Mereka lalu menuju ke arah gedung apartemen, bergegas menuju unit apartemen Lona dan mencari petunjuk yang ada.

Mereka tiba di unit apartemen Lona. Mengetuk pintu dua kali dan menunggu kedatangan mereka di sambut.

Pintu menjeplak terbuka.

"Ya! Kau darimana saja? Kenapa baru pul... kalian siapa?" Sania menatap orang orang yang berdiri di depan pintu. "Lona mana?" tanyanya kemudian. Ia melirik ke arah Biru, orang yang cukup ia kenali.

"Ehm, bisa kita masuk ke dalam dulu?" tanya Biru melirik ke arah lorong.

Sania diam sejenak, mengamati penampilan mereka bertiga. Lalu menyingkir dan mempersilahkan mereka masuk setelah yakin kalau mereka orang baik.

Mereka duduk di sofa depan tv sementara Sania duduk di meja makan. "Jadi ada apa ini? Kalian siapa dan dimana Lona?" tanya Sania kemudian.

Biru menghela nafas pelan, lalu menjawab," Lona di culik."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com