webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
198 Chs

76. Drama Penculikan

Elektra masuk ke dalam bilik kamar mandi yang sepi, tidak ada siapa pun di sana kecuali dirinya. Perempuan itu lalu membasuh wajahnya, merapikan sedikit penampilannya lalu mengutak atik ponselnya untuk menelfon Kalan. Terdengar nada tunggu yang cukup lama, ia menunggu sembari berdiri gelisah di dalam kamar mandi.

"Halo, Lan... Kau sekarang ad..."

"El, aku sekarang sedang sibuk. Aku nanti akan menelfonmu. Bye." Kalan mematikan sambungan begitu saja.

Elektra menatap layar ponselnya dengan kerutan di dahinya. Ia merasa heran karena Kalan mematikan sambungan telfonnya begitu saja. "Dimana ia sekarang? Kenapa bising sekali," gumamnya kemudian.

Dor!

****

Dor!

Bunyi ledakan terdengar samar dari dalam kamar mandi. Elektra menoleh ke arah jendela di kamar mandi. "Suara apa itu?" gumamnya pelan. Ia buru buru menaruh ponselnya ke dalam tas, hendak keluar untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Samar samar ia juga mendengar gemuruh dari orang orang di luar sana.

Brak!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com