webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
198 Chs

64. Pria yang Mencurigakan

"Kalau memang serangan bom di Makassar adalah awal, apapun yang terjadi kita harus menjadikan serangan bom kemarin adalah serangan terakhir. Kalian mengerti!" ujar Kalan kepada semua orang.

"Mengerti!" jawab semua orang dengan tegas.

"Ya sudah, rapat selesai! Kembali bekerja!" perintahnya kepada semua orang.

Semua orang meninggalkan kursi rapatnya masing masing. Sekarang di ruangan rapat tersebut hanya menyisakan Biru dan juga Kalan.

"Oh, ya, Ru, bagaimana dengan kawasan Kalibata yang sedang kau selidiki? Ada kabar terbaru?" tanya Kalan menoleh ke arah Biru.

"Belum ada." Biru menggeleng pelan. "Nanti malam aku akan pergi ke sana lagi. Semoga saja ada informasi baru dari informanku," imbuhnya kemudian.

"Hehm, baiklah," ujar Kalan mengangguk mengerti. "Ngomong ngomong, siapa informanmu?" tanyanya kemudian karena memang sejak awal Biru tak mengatakan kepadanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com