webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
198 Chs

45.

Briena menatap kedua manik mata Vian. "Biar kutebak." Wanita itu tersenyum menyeringai. "Anda." Briena mengusap rahang Vian. "Mau." Tangannya beralih ke bibir pria itu. "Aku." Menyeka benda-benda kenyal yang menggoda untuk diludahi.

"Kamu melewatkan bagian terpenting." Vian tersenyum menyeringai. "Sekarang." Pria itu melumat bibir penuh Briena, menghisap benda kenyal itu, meremas bagian belakang kepala Briena untuk memperdalam ciumannya.

Briena membalas ciuman Vian yang sama gilanya. Mengisap, melumat, dan berbagi air liur seperti ciuman di film erotis barat. Tangan wanita itu juga tidak tinggal diam, meremas rambut Vian dan menambah gaurah ciuman mereka.

"Hhhhh." Keduanya terengah-engah saat mereka menyelesaikan ciuman mereka. Saling menempelkan kening dan nafas.

Vian mencium bibir Briena sekali. Dua kali. Tiga kali. "Aku ingin lebih," bisiknya tanpa harus menutupi hasratnya di depan istrinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com