webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
198 Chs

40.

06.10 AM

Dari sekian banyak hari dimana Elektra selalu tertinggal satu langkah dari Kalan dalam urusan bangun pagi, hari ini mungkin salah satu dari sedikit hari dimana hal itu terjadi sebaliknya. Kalan menggeram ketika yang tersisa di sampingnya hanya hangat tubuh wanita itu yang perkiraannya, sudah meninggalkan ranjang lebih dari limabelas menit yang lalu. Ia tidak tahu mengapa ia tidak bangun sepagi biasanya, ia hanya tahu bahwa semalam ia terserang kelelahan gila-gilaan dan tidur tanpa berpikir banyak.

Yang lebih mencengangkan lagi, Kalan menemukan secangkir kopi yang masih mengepul di meja kerjanya. Ketika ia melirik ke arah AutoChef di sudut kamar, ia melihat satu cangkir lain yang baru dipesan dan belum diambil oleh pemesannya.

Ia memutuskan untuk mengambil kopi itu dan berjalan menyeberangi ruangan, melewati pintu konektor yang menghubungkan kamar mereka dengan kamar Karina . Elektra berdiri kaku di depan lemari Karina , tidak melakukan apapun—sedang melamun, tepatnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com