webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
198 Chs

38. Rapat Penting

Well, Shalom memang bukan perempuan baik-baik. Dia sudah tidak perawan, itu fakta. Dia sering ikut kencan semalam, itu juga fakta. Dia suka klubing, minum dan bahkan merokok, itu juga fakta. Shalom memang se-jalang itu.

"Jadi apa rencanamu?" tanya pria bertato itu membelai rambut Shalom dengan lembut.

"Akan aku fikirkan saat bertemu dengan calon suamiku nanti," balas Shalom mengangkat bahunya tak acuh. "Sebaiknya saat ini kau memuaskanku karena mood-ku sedang buruk karena titah keluargaku."

"Dengan senang hati." Pria itu tersenyum miring sebelum kemudian memagut bibir ranum milik Shalom.

*****

"Rapat 10 menit lagi!" seru Kalan begitu masuk ke markas Secret IT. Pria itu melewati meja kerja karyawan, lantas masuk ke dalam ruang kerja miliknya.

Dua orang yang sedang mengobrol di ruang istirahat menoleh ke arah pria itu. Mereka saling berpandangan lalu masuk ke dalam ruang rapat. Beberapa menit kemudian para anggota lainnya masuk satu persatu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com