webnovel

Don't Wanna Live

"Suruh siapa pakai baju itu?" tanya Nam Taemin. Anna terkekeh kala ia sudah memberesi semua koper Nam Taemin. Mereka hanya akan dua hari di sini, dan baju Nam Taemin yang masih bersih masih banyak tersisa. "Kan aku enggak punya," sahut anna.

"Bukan berarti harus memakai milikku," ucap Nam Taemin.

"Ya udah... Aku buka lagi."

"Ya!" bentak Nam Taemin. Anna ciara menahan senyum saat ia akan menaikan ksosnya namun Nam Taemin yang membelalaknsewot itu berdecak. Nam Taemin baru bangun saat anna sudah mengembalikan selimut serta berganti pakaian.

Nam Taemin kemudian mengedarkan pandangan untuk baju miliknya serta anna yang baru di pungut setelah semalam di lempar sembarangan. "Semalam kita—"

"Enggak, pakai jariku," potong anna. Ia mengacungkan jemari dengan tanda oke serta mengedipkan mata ceria. Nam Taemin yang terpaku diam itu juga spontan mengedarkan pandangan ke arah lain. "Kamu pandai yah, bikin pria puas hanya dengan jari?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com