webnovel

Chapter 3 -Nama ku?-

Falshback

Saat aku melihat kearahnya, Tiba tiba.. Dia mengangkat kepalanya dan melihat kearah kelasku..

Saat itu juga Pandangan Kami Bertemu!

---

Angin pun berhenti berhembusan..

Karena terlalu lama menatap nya aku jadi merona, jujur dia memang tampan, tapi hanya tampan..iya hanya tampan, juga mirip dengan kevin, Tapi aku kesal melihat wajahnya-_. Tanpa aku sadari dia juga terus memperhatikan ku dengan seksama.

"Hmmph" Aku memalingkan wajah ku kearah lain.

Saat aku memalingkan sedikit wajah ku untuk melihatnya..

<DIA MENATAP KU TERUS!?>

"Astaga.. apa sih yang dia lihatin-_?" Entah kenapa aku kesal sama orang ini.

Tanpa aku sadari saat aku menatapnya, aku menatap dengan tatapan mengejek. Yela Kamu benar benar Bodoh.. Bodoh,Bodoh,Bodoh. (Terlihat Frustasi)

Aku terus menatap Cowok ini. Betapa kaget nya aku ketika dia tersenyum sinis saat menatap ku.

"A-apa maksudnya itu.. hah lupakan saja tidak usah melihatnya lagi" (Sambil memalingkan wajah).

"A-agak seram tadi". Huh aku bahkan tidak pernah melihat kevin tersenyum seperti itu padaku waktu kecil.

"BAAAH!!" (Tiba tiba Ari mendorong Yela dari belakang).

"HIIAAHHH!!" (Melompat ke keatas meja).

"Haha kau memang suka kaget kagetan yah Yel" Ucap Ari sambil tertawa.

"..."(Sambil menundukan kepala).

"H-hey, kau marah sama aku yah Yel?" (Mulai takut).

"Kau..."

"Y-ya?.."

"AKU AKAN MEMBALASMU ARI!!" (Tiba tiba Yela melompat dari meja atas dan mengejar Ari).

"W-WOAH" Ari berlari sekencangnya.

"Lihat saja Ari..aku akan membalasmu, Kau jangan kabur haha" Tiba tiba muncul aura mematikan disekitarnya.

Glek.. (Menelan ludah).

Kayaknya aku salah situasi saat mengagetkan nya dehT_T.

Saat mereka saling kejar mengejar di koridor, Yela tidak sengaja menabrak seorang anak laki-laki.

"Aduh.." Ucapku kesakitan karena menabrak bahunya.

"Sakit sekali.." (Cowok ini terbuat dari beton apa??).

"Maaf, apa kau baik-baik saja?".

Aku sangat sangat terkejut, ternyata cowok yang menabrak ku ini adalah cowok yang mirip dengan kevin itu!.

Astaga astaga astaga, bagaimana iniT^T.

"E-eh? i-itu.. aku baik-baik saja" Sambil berusaha tersenyum normal.

(Ckk, kenapa wajah ku jadi kaku begini-_).

"Hmm.. Oh?" (Sambil menatap Yela).

Oh Tuhan, Jangan sampai jangan sampai JANGAN SAMPAI DIA MENGENALI KU!

"Kamu.."

'Cowok itu' Mengangkat tangannya dan memegang pipi Yela. Yela menjadi kebingungan dan salah tingkah.

"H-hey, singkirkan tangan mu dari pipiku" Ucap Yela dengan wajah yang sudah seperti tomat rebus.

"Hmm? sepertinya aku mengenalmu" Ucap'Cowok itu' dengan nada suara mengejek.

"Hah?"Yela mulai panik.

"A-aku sama sekali tidak mengenalmu" Ucap Yela sambil memalingkan wajahnya.

"Heh? Bukannya kamu yang naksir sama aku kan? kamu dari kelas atas tinggal perhatikan aku terus duduk di bawah pohon kan?" Ucapnya percaya diri(Mencoba menahan tawa).

"Hey, kau dengarkan aku yah!" Sambil berjalan kedepan 'Cowok itu' dan menarik dasinya.

"Aku tadi itu memperhatikan mu karena.." Tiba tiba ucapannya terhenti.

Eh sebentar, APA YANG HARUS AKU KATAKAN??=_=.

"Karena?" Ucap 'Cowok itu' dengan penasaran.

"L-lupakan, Pokoknya aku memperhatikan mu bukan karena aku naksir kamu!" Ucapnya tegas.

"Hufh.. baiklah" Sambil menghelai nafas.

"Ngomong-ngomong Namamu siapa?" Tanya 'Cowok itu'.

"E-eh? oh nama ya?" Ucap Yela kaget karena dia tiba tiba menanyakan namanya.

"Nama ku Eryela" Sambil tersenyum manis.

Seketika Bola mata 'Cowok itu' membesar dan terpesona.

<Manis..>.

"Hey kau kenapa bengong begitu?" Ucap Yela.

"Tidak apa-apa, hanya saja wajahmu terlihat gendut kalau tersenyum seperti itu" sambil tertawa.

"Hah?! Apa katamu?" Ucap Yela kesal.

"Pfft, aku hanya bercanda, kenapa kau merasa itu benar? Hahahahah" 'Cowok itu' tidak dapat menahan tawanya.

"Hummph!

Yela mengembungkan pipinya dan memalingkan wajahnya karena benar benar kesal dengan dengan cowok yang satu ini.

"Hahaha" 'Cowok itu' tertawa kecil.

"Kalau begitu aku mau pergi dulu ya, sampai jumpa" Ucap 'Cowok itu' dengan tidak merasa melupakan sesuatu.

"Hey! kau belum menyebutkan namamu" Ucap Yela tidak terima.

"Hmm namaku ya?".

Tiba tiba..

"Yelaa!" Panggil Ari dari kejauhan sambil berlari.

'Cowok itu' melihat kearah Ari yang sedang berlari.

"Sepertinya kau belum beruntung ya, nanti lain kali aku beritahukan nama ku ya haha" (sambil tertawa kecil).

"Hey tidak adil" Ucap Yela benar benar kesal.

"Lain kali.. Aku akan beritahu nama ku" Sambil memegang puncak kepala Yela.

"Oke?" Sambil tersenyum manis.

Tiba tiba wajah Yela sudah seperti tomat rebus untuk yang kedua kalinya.

Yela Yela Yela kau harus mengendalikan diri, dia itu hanya orang yang mirip dengan kevin dan baru kau temui di halte bus. Oke oke.. Tenangkan hati tenangkan pikiran tenangkan semuanya.

"O-oke" sambil memalingkan wajahnya.

"Baiklah kalau begitu sampai jumpa lagi, Yela". Dia pun berjalan menjauh.

Tiba tiba Ari menepuk pundak Yela dari belakang..

"Heh.. Yela" Ucap Ari dengan wajah kelelahan.

"Aku pikir kau masih mengejar ku tahu, aku berlari sampai halaman belakang sekolah-_" Ucap Ari kesal.

"Siapa suruh kau mengaggetkan aku tadi, salahmu juga terus lari begitu, tidak lirik lirik kebelakang kek" Ucap Yela tidak mau kalah.

"Wajah mu itu menakutkan sekali, aku pikir kau mengejarku dan mau mebunuhku, makanya aku terus lari saja" Ucap Ari merinding karena sedikit mengingat ekspresi Yela tadi.

"Hhhh.. Sebegitu menakutkannya aku yah?" sambil tertawa puas.

"Sudahlah Diam kau" Ucap Ari kesal.

...

...

"Namanya siapa yah?.."

---

(Karena sedang sakit, update nya ditunda ya😥).

-Terima kasih atas perhatiannya-

-THANK YOU-