Sayang?
Apakah dia gila? Kata Gu Xiaoran dalam hati.
Seluruh badan Gu Xiaoran seketika langsung membeku, dia membelalakkan matanya seolah-olah tidak percaya dengan apa yang dia dengarkan barusan.
Mo Qing menepuk pelan punggungnya seolah memberi isyarat kepadanya untuk tidak berbicara.
Meskipun Gu Xiaoran tidak tahu mengapa Mo Qing berada di ranjang bersamanya, tetapi dia dapat memastikan satu hal. Bahwa Mo Qing bukanlah orang yang membuatnya pingsan dan membawanya ke hotel.
Gu Xiaoran tahu, saat ini seharusnya dia harus tetap bersikap tenang. Namun ketika melihat ekspresi wajah Han Ke yang memasang wajah bangga, Gu Xiaoran hanya bisa menggertakan giginya dengan kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com