Pagi ini di kampus Lazuardi sedang heboh oleh berita penangkapan pemilik perusahaan terkenal dan seorang kuasa hukum. Yang tak lain dan tak bukan adalah ayah kandung Zidan. Zidan sendiri tidak tahu menahu jika papanya terlibat masalah seperti itu. Karena sejak tiga hari yang lalu ia tidak pernah bertemu dengan papanya. Zidan baru saja memarkirkan mobilnya, dan ia sedang berjalan menuju ruang kelasnya. Namun ia heran dengan ekspresi para mahasiswa saat melihatnya. Beberapa bahkan ada yang berbisik membicarakannya. Zidan tidak mengerti dan bingung dengan apa yang terjadi.
Sebelum ke kelas, Zidan memutuskan ke warung pak Sabar terlebih dahulu buat sarapan. Ternyata di sana sudah ada Sakti dan juga Vivi.
"Hai Sak. Sudah sembuh lo?" tanya Zidan santai. Namun Sakti dan Vivi tidak merespon kehadirannya. Mereka diam sambil menatapnya dalam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com