Arum mengikuti perintah Arga. Ia mengaitkan kakinya di pinggang suaminya. Arga membopong Arum dan membawanya masuk ke dalam kamar. Arga membuka pintu kamar menggunakan kakinya. Ia tidak melepas ciumannya.
"Sayang..." panggil Arga pelan. Arum menatap Arga setelah ia melepas ciumannya. Arum terlihat terengah-engah dan wajahnya terangsang. Arga tersenyum puas melihatnya.
"Kamu sangat cantik sayang. I miss you". Setelah mengatakan hal itu, Arga kembali melumat lembut bibir Arum. Ia kemudian menidurkan Arum pelan di atas ranjang. Arga tersenyum tipis. Ia menindih Arum dan kembali menciumnya lembut. Beberapa kali ia memiringkan wajahnya untuk mengambil oksigen.
"Lepaskan bajuku sayang" pinta Arga terengah. Arum mengikuti perintah Arga. Ia membuka kaos Arga dengan kasar. Lalu Arga kembali menindihnya cepat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com