webnovel

RENCANA GAGAL RAHEL

"Kamu sakit Sen?" tanya pak Reno.

"Kurang enak badan saja pak"

"Besok istirahat saja. Ijin ke bu Rahel dulu"

"Tidak perlu pak" tolak Senja sopan.

"Udah istirahat aja. Nanti kalau kamu sakit, pak Reno yang bakal di marahi tunanganmu"

"Tidak bisa pak. Saya besok sudah janji mau menyerahkan hasil penelitian ke bu Rahel" jawab Senja. Pak Reno menoleh seketika.

"Lho bukannya laporan hasil penelitiannya sudah jadi? Kemarin bu Rahel sudah ngasih ke saya. Dan sudah saya cek kok. Semua udah oke" ucap pak Reno membuat Senja menoleh seketika.

"Pak Reno serius?". Pak Reno mengangguk.

"Tapi kemarin bu Rahel masih nyuruh sama buat penelitian ulang. Makanya kenapa saya pulang malam kemarin. Bu Rahel juga menyuruh saya membuat laporan baru dari hasil penelitian tadi malam" jelas Senja membuat pak Reno geram. Terlihat pak Reno seperti menahan emosinya. Lalu memalingkan wajahnya ke arah ponsel yang tergeletak di meja. Ia seperti mengetikkan sesuatu lalu mengirimkannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com