webnovel

Seni Beladiri Dewa dan Iblis

Dunia dimana peperangan para dewa dan iblis terus terjadi... Manusia yang lemah dan tidak memiliki kekuatan hanya bisa pasrah menjadi korban peperangan Namun para dewa menyadari bahwa para manusia yang berada di alam bawah bisa saja membantu mereka di dalam perang dengan memberikan kekuatan mereka kepada para manusia... Lalu sang dewa tertinggi mengutus perwakilan dewa untuk mencari para manusia yang layak untuk mendapatkan kekuatan mereka dengan mengadakan kompetisi Para iblis mendengar rencana tersebut dan mereka gelisah jika para manusia yang diberkati kekuatan dewa muncul dan membantu dewa melawan para iblis Iblis pun mengikuti hal yang sama seperti yang dilakukan oleh para dewa, mereka mengutus perwakilan iblis untuk mencari para manusia yang menginginkan kekuatan dan membantu iblis untuk melawan para dewa... Nan Chen seorang remaja berusia 15 tahun kehilangan keluarga nya akibat peperangan para dewa dan iblis. Hatinya dipenuhi dendam namun dia cerdas dan bertindak dewasa... Nan Chen mendengar kabar tentang kompetisi para dewa dan iblis. Nan Chen yang menginginkan kekuatan untuk membalaskan dendam nya pun mengikuti kompetisi tersebut... Setelah memenangkan kedua kompetisi dan mendapatkan kekuatan tertinggi dari dewa dan iblis, Dewa dan iblis akhirnya mengetahui bahwa Nan Chen mengikuti kedua kompetisi dan mengkhianati mereka, Nan Chen pun menjadi ancaman bagi para dewa dan iblis Para dewa dan iblis kesal karena tindakan Nan Chen. Nan Chen diburu dan dibunuh karena telah mengkhianati kedua belah pihak... Namun takdir berkata lain, Nan Chen dibunuh dan dibuang ke sebuah jurang yang memiliki mata air abadi... Air mata abadi pun memperbaiki kerusakan yang ada di tubuh Nan Chen secara perlahan dan akhirnya setelah 10 tahun. Nan Chen bangkit kembali menjadi lebih muda. Nan Chen yang mengetahui bahwa dia hidup kembali pun mulai berambisi untuk menguasai dunia dan membuat dunia tanpa perang... Kisah perjalanan Nan Chen pun dimulai...

Rullayuki · Oriental
Pas assez d’évaluations
391 Chs

Tingkatan

Ada beberapa tingkatan kultivasi di dunia ini.

Tingkatan tingkatan tersebut yaitu :

- Tahap awal atau biasa disebut tahap kultivasi sumsum

- Tahap kultivasi tulang

- Tahap kultivasi tubuh

- Tahap kultivasi bumi

- Tahap kultivasi langit

- Tahap kultivasi surga

Tahap tahap tersebut sudah menjadi pengetahuan yang umum di dunia ini, namun menurut rumor yang beredar, ada tahapan kultivasi yang berada di atas tahap kultivasi surga.

Untuk meningkatkan kultivasi bisa dengan pil, tanaman herbal maupun dengan menyerap inti beast.

Nan Chen sebelumnya sudah di tahap kultivasi bumi, namun karena kecelakaan yang menimpa nya membuat diri nya menjadi tahap kultivasi sumsum.

Keadaan saat ini...

Nan Chen yang sedang menyerap inti beast pun terlihat kewalahan karena tubuhnya tidak bisa menerima begitu banyak Qi.

"Nan Chen tolong hentikan saja...Tidak usah memaksakan untuk menyerap semua Qi tersebut" ucap Kakek Xiao Lang panik karena keadaan nan Chen

Nan Chen masih berfokus dalam menyerap kedua Qi tersebut

Wajar saja karena tubuh nan Chen masih di tahap kultivasi sumsum dan kedua beast tersebut adalah beast bintang 4 dan 5 yang dimana kekuatannya kultivasi nya setara dengan kultivator manusia yang berada di tahap kultivasi bumi tingkat 3

Namun jika Nan Chen berhasil memurnikan Qi dari kedua beast dan menyerap ke dalam tubuh nya. Manfaat yang didapatkan Nan Chen begitu banyak

Salah satu manfaatnya adalah Qi dewa dan Qi iblis yang berada di tubuh Nan Chen bisa saling bersikulasi dan seimbang, itu bisa membuat Nan Chen bisa berlatih tehnik tehnik dewa dan iblis yang sebelumnya tidak bisa dilatih oleh Nan Chen.

Dan juga tingkat kultivasi Nan Chen bisa langsung menerobos ke tahap kultivasi sumsum tahap akhir atau tahap 9

Tubuh Nan Chen mulai mengeluarkan darah dari pori pori nya, Nan Chen terlihat pucat dan kakek Xiao Lang tampak begitu panik. Namun kakek Xiao Lang tidak bisa berbuat apa apa karena jika kakek Xiao Lang menghentikan Nan Chen dalam keadaan nya yang sekarang, bukan hanya kakek Xiao Lang terluka namun Nan Chen juga bisa mati jika Penerobosan nya di hentikan begitu saja.

"Berjuang lah nak, aku tau kamu bisa" ucap Kakek Xiao Lang penuh harapan kepada Nan Chen

"Hah langit menurunkan sebuah anak yang bisa mengguncang dunia" ucap Kakek Xiao Lang sambil menatap ke arah langit

Dan akhirnya Nan Chen berhasil dalam menyerap kedua inti beast tersebut. Kakek Xiao Lang tersenyum gembira.

"Aku tau kamu pasti bisa" ucap Kakek Xiao Lang mengusap kepala Nan Chen

"Iya kek aku berhasil" ucap Nan Chen yang langsung pingsan begitu saja

"Tidur lah dulu nak, akan kubuatkan makanan yang lezat dari daging beast ini saat kamu terbangun nanti" ucap Kakek Xiao Lang

Kakek Xiao Lang pun langsung memotong motong daging beast dan mencari tanaman tanaman herbal untuk dijadikan penyedap.

Tak lama kemudian akhirnya Nan Chen pun terbangun.

"Kek" ucap Nan Chen yang masih dalam keadaan lemah

"Sudah jangan bangun...Istirahatkan dirimu dulu" ucap Kakek Xiao Lang

Kakek Xiao Lang menghampiri Nan Chen sambil membawa daging bakar.

"Ini isi perut mu terlebih dahulu" ucap Kakek Xiao Lang sambil memberikan sepotong daging kepada Nan Chen

Nan Chen mengambil nya dan langsung memakannya dengan sangat lahap

"Apakah kamu sudah lebih baik sekarang?" ucap Kakek Xiao Lang kepada Nan Chen

"Ya kek aku sudah merasa lebih baik" ucap Nan Chen

"Selamat karena sudah menerobos ke lapisan kultivasi sumsum tahap akhir" ucap Kakek Xiao Lang

"Iya kek aku tidak menyangka nya... Hanya menyerap dua Inti beast tersebut dapat langsung membuatku meningkat begitu drastis" ucap Nan Chen

"Kalau begitu sebaiknya kamu cepat menstabilkan Qi di dalam tubuh mu agar kamu bisa menyerap Inti beast bintang 7 ini" ucap Kakek Xiao Lang sambil memegang inti beast bintang 7 yang sudah ia bunuh

"Baik kek" ucap Nan Chen

Nan Chen langsung menutup mata nya dan berkultivasi agar Qi di dalam tubuhnya menjadi seimbang dan tidak bergejolak lagi.

"Ini cepat lah serap...Lalu aku akan melatih mu selama dua tahun ke depan" ucap Kakek Xiao Lang menyerahkan inti beast bintang 7 kepada Nan Chen

Nan Chen mengambil inti beast tersebut dan langsung menyerap nya. Karena Nan Chen sudah terbiasa dalam melakukan penyerapan inti beast, ia langsung bisa menyerap inti beast bintang 7 tersebut hanya dalam beberapa jam.

Setelah Nan Chen berhasil menyerap inti beast bintang 7, ia langsung menerobos ke tahap awal kultivasi tulang.

"Pencapaian yang sangat bagus di umur mu yang masih sangat muda" ucap Kakek Xiao Lang memuji Nan Chen

"Pertama Tama aku akan mulai melatih mu dengan tehnik tehnik yang aku punya" ucap Kakek Xiao Lang

"Baik kek mohon bimbingannya" ucap Nan Chen mengepalkan kedua tangannya dan menundukkan kepala nya ke kakek Xiao Lang

"Latihan ini akan terasa berat selama dua tahun ke depan, semoga kamu dapat bertahan dan tidak mati di tengah pelatihan" ucap Kakek Xiao Lang memperingati Nan Chen

Nan Chen memulai pelatihan nya esok hari di gunung tempat Nan Chen dan kakek Xiao Lang berada. Mereka bersantai hari ini untuk mempersiapkan latihan berat yang akan di mulai esok hari.

"Kek apakah kamu berniat untuk mencapai puncak seni beladiri?" ucap Nan Chen

"Sepertinya aku sudah mengurungkan niat ku mencapai puncak seni beladiri" ucap Kakek Xiao Lang

"Kenapa kek?" ucap Nan Chen

"Tubuh ku sudah sangat tua dan aku juga sudah hidup 300 tahun untuk saat ini... Aku sudah di penghujung umur ku nak" ucap Kakek Xiao Lang

"Apakah kamu tidak mengkonsumsi tanaman herbal yang dapat memperpanjang usia mu?" ucap Nan Chen

"Hah...Sebenarnya aku ingin melakukannya namun sekarang aku sudah tidak menginginkan tanaman yang dapat memperpanjang usia" ucap Kakek Xiao Lang sambil menghembuskan nafas panjang

"Mengapa kek?" ucap Nan Chen penasaran

"Aku sudah menemukan penerus ku yang akan mengguncang dunia...Jadi buat apalagi aku berjuang di usia senja ku ini, lebih baik aku membesarkan anak yang akan mengguncang dunia" ucapan yang ada di pikiran kakek Xiao Lang

"Kek mengapa kamu terdiam?" ucap Nan Chen terheran heran

"Ah tidak apa...Ahh punggungku sudah tidak kuat lagi untuk melawan para dewa dan iblis sialan itu nak" ucap Kakek Xiao Lang mencari alasan

"Hey nak..." ucap Kakek Xiao Lang

"Ada apa kek?" ucap Nan Chen

"Aku akan menantikan mu untuk bisa sampai di puncak seni beladiri" ucap Kakek Xiao Lang

"Ya pasti kek...Pasti aku akan mencapai puncak dari seni beladiri" ucap Nan Chen sambil mengepalkan tangannya

Kakek Xiao Lang tersenyum gembira mendengar pernyataan dari Nan Chen