webnovel

Senandung Cinta Ayu

"Wanita bisa melupakan pria yang pernah dia cintai memang hebat, tapi apakah kamu tahu ada yang lebih hebat dari dia?" tanya Ayu pada Bella, wanita yang sedang menunduk lesu berselimutkan duka. Mendengar pertanyaan Ayu, Bella sontak menggelengkan kepalanya. "Dia adalah wanita yang masih mencintai pria dari masa lalunya tapi tak sedikit pun mempunyai niat merusak hubungan pria itu dengan wanita barunya, sekalipun dia tahu wanita itulah yang sudah merenggut kebahagiaanya," jawaban dari Ayu semakin membuat Bella tenggelam dalam larutan penyesalan.

ALWA1196 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
245 Chs

Kamu Terlalu Shock

Dengan kecepatan tinggi Yudi mengendarai kereta besinya menuju Rumah Sakit yang dia yakini menjadi tempat Ayu dirawat. Apakah kegelisahan Yudi karena terjadi hal buruk pada Ayu? Baik-baik sajakah wanita yang menjadi istri pertamanya itu?

Tak butuh waktu lama Kini Yudi telah berada di Rumah Sakit Bakti Husada, tentu saja ruangan yang menjadi titik atensinya adalah ruangan sang om, Andi Riyan Pratama.

"Om, Ayu di mana?" tanya Yudi tanpa basa-basi. Yudi masih suami Ayu. Yudi telah mengizinkan Ayu untuk mendonorkan ginjalnya pada Firman, tapi kenapa melihat perangai Yudi yang seperti ini membuat nyalinya ciut. Yang harusnya Dokter Riyan takutkan adalah kemunculan Papa Galih bukan Yudi.

Dokter Riyan diam membisu, dia tak lantas menjawab pertanyaan sang keponakan. Andai saja bukan sang om yang Yudi ajak bicara mungkin saja dia telah malabuhkan sebuah bogem mentah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com