webnovel

Selembar Surat Kontrak

Rara sangat putus asa mengenai masalah keuangannya. Demi kelangsungan hidupnya, Rara bersedia menjual Ginjalnya kepada Seorang Kakek yang kaya raya. Namun, bagaimana jika kakek tersebut meminta Rara untuk menikahi cucunya? Rey yang putus asa mencarikan donor ginjal untuk kakek mendapatkan sebuah harapan dari seorang wanita yang mau memberikan ginjalnya. Namun kakek meminta Rey untuk menikahi wanita itu sebagai permintaan terakhir dari kakek. Rey dan Rara pun setuju untuk menikah namun Rey sudah menggaris bawahi pernikahan ini. Bahwa pernikahan ini hanya Sebuah Kontrak. Mereka sepakat untuk tidak saling jatuh cinta. Namun jauh dalam hati, Rey sudah memiliki cinta untuk Rara.

An_Autumn · Urbain
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Tak Bisa

"Rey, makan malam sudah siap"

Sedari tadi Rara mengetuk pintu kamar Rey tapi tak kunjung ada jawaban.

"Rey"

Rara hendak mengetuk lagi pintu itu, ketika tiba-tiba pintu terbuka dan memperlihatkan Rey yang ternyata baru siap mandi.

"Ada apa?" katanya sembari mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

Tetesan air dari rambutnya jatuh mengalir ke tubuhnya yang tanpa atasan.

Rara jadi bengong melihat keindahan yang terpampang jelas di depannya ini.

Rey menjentikkan jarinya tepat di depan wajah Rara karena melihat dia yang jadi bengong.

"Kau sebegitu terpesonanya pada aura ketampananku?" kata Rey percaya diri.

Rara menangkupkan mulutnya dengan tangannya, menahan tawa yang tiba-tiba ingin keluar.

"Kau ini terlalu percaya diri atau sedang berlagak angkuh?" balas Rara pedas

Rey langsung terdiam dan kembali menunjukkan wajah masamnya.

"Ada apa kau kesini?" katanya jadi jutek, memutar bola matanya, dan sudut bibirnya ditekuk.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com