webnovel

Selembar Surat Kontrak

Rara sangat putus asa mengenai masalah keuangannya. Demi kelangsungan hidupnya, Rara bersedia menjual Ginjalnya kepada Seorang Kakek yang kaya raya. Namun, bagaimana jika kakek tersebut meminta Rara untuk menikahi cucunya? Rey yang putus asa mencarikan donor ginjal untuk kakek mendapatkan sebuah harapan dari seorang wanita yang mau memberikan ginjalnya. Namun kakek meminta Rey untuk menikahi wanita itu sebagai permintaan terakhir dari kakek. Rey dan Rara pun setuju untuk menikah namun Rey sudah menggaris bawahi pernikahan ini. Bahwa pernikahan ini hanya Sebuah Kontrak. Mereka sepakat untuk tidak saling jatuh cinta. Namun jauh dalam hati, Rey sudah memiliki cinta untuk Rara.

An_Autumn · Urbain
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Aku Harus Jawab Apa?

"Aku selalu suka es cendol ini. Terutama rasa durian" kata Rara sembari mengaduk-aduk es cendolnya lalu menyeruputnya menggunakan sedotan.

"Hmmm" Rara bergumam

"Enak sekali" lanjutnya

Lalu tertawa-tawa senang.

Rey juga melakukan hal yang sama, menyeruput es itu dengan sedotan.

Bagi Rara ini bukan yang pertama kalinya Ia membeli es cendol di tempat itu. Sedangkan untuk Rey ini adalah yang kedua kalinya.

Rey jarang sekali membeli minuman es seperti ini. Dirinya lebih menyukai kopi daripada apapun.

"Bagaimana menurut mu?" tanya Rara

"Tidak buruk" jawab Rey singkat seraya mengangkat bahunya.

Rara tertawa lalu menyeruput lagi es cendol hingga tandas dan tak bersisa.

Rara juga diam-diam mengamati Rey yang juga menyeruput es cendol itu dengan nikmat. Rara menahan senyumnya.

"Kau sudah selesai?"

"Ayo kita pergi sekarang"

Rey mengangguk lalu membuang tempat es cendol ke tempat sampah, begitu pun juga Rara yang melakukan hal yang sama dengan Rey.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com