"Ranran, aku pergi dulu." Ji Nuo melambaikan tangan pada Chen Youran dan berjalan menyeberangi jalan dengan langkah kaki pendek.
Ji Jinchuan memandang wanita kurus itu. Gaun rumahan yang dikenakannya berkibar karena tertiup angin malam. Bibir tipis Ji Jinchuan sedikit terbuka, dia menggumamkan nama yang sangat dia rindukan bahkan dalam mimpinya.
"Youyou…" Suara Ji Jinchuan sangat ringan dan menghilang dalam sekejap. Hanya rasa sakit di hatinya yang memberinya perasaan bahwa saat ini adalah kejadian nyata. Sedikit udara dingin masuk ke mulutnya, lalu ke paru-parunya. Organ-organ di dalam tubuhnya seperti lumpuh.
Chen Youran melihat Ji Jinchuan menatap dirinya. Dia berjalan ke tempat pembuangan sampah di sebelah kiri, membuang sampah di tangannya, kemudian berbalik untuk masuk ke dalam area apartemen.
Ji Nuo mendekati Jinchuan dan memanggilnya dengan suara lembut, "Ayah…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com