Bella memberitahu pada Habil, jika malam bosan dirinya bisa menyalakan televisi, bahkan Bella sudah mengajarkan bagaimana cara menggunakannya.
"Astaga, ternyata di rumah orang tuh nggak enak ya." gumam Habil, mencoba mematikan televisi dan pergi tidur. Entah kenapa samar-samar ia mendengar suara seseorang menangis. Habil pun bangkit. "Siapa malam-malam begini menangis?" tanya Habil. Ia pun mencoba mencari tahu. Suaranya berasal dari kamar Bella, ternyata kamarnya tidak tertutup. Habil mencoba mengintip, ada cahaya seperti televisi menyala yang ternyata itu Bella yang masih terjaga, menonton acara yang membuatnya menangis.
"Astaga aku kira kenapa." gumam Habil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com