Jika kita bicara sejarah Sunan Pandanaran Bayat, Sunan Bayat dulu merupakan anak dari Ki Pandanarang I sebagai Adipati Semarang.
Kemudian Ki Pandanaran II menggantikan kedudukan ayahnya Ki Pandharang I sebagai Adipati Semarang, pada masa pemerintahannya Ki Gede atau Ki Pandanaran II merupakan Adipati yang kaya raya dan hanya mementingkan masalah duniawinya, hingga melupakan ajaran-ajaran agama Islamnya mengalami kemunduran.
Ki Pandanaran II selain sebagai Adipati Semarang juga suka berdangan, keluar masuk pasar sendiri untuk mencari dagangan (Babad Demak I)
Dalam Babad Tembayat 2, Ki Pandanaran II selain dalam urusan pemerintahan juga masih tetap berdagang, dengan membeli barang dagangan dengan harga murah/rendah dan menjual barang dagangannya dengan harga tinggi/mahal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com