Malam telah tiba, suara petir menggelegar diatas pesantren Darul Falah, hujan rintik-rintik membasahi debu jalanan, kilat yang menyambar-nyambar, membuat orang takut untuk keluar.
Begitupun kang Haris dan kang Hasan di kamar hanya berdua, mereka masih sore sudah tidur karena suara petir yang tidak bersahabat, tak lama kemudian hujanpun reda sedang Kang Hasan masih keadaan sedang tidur.
Kang Muhtarom datang dari rumahnya yang langsung menuju ke kamarnya dia kaget jam segini kang Hasan sudah tidur.
Kang! Kang Hasan! bangun kok sudah tidur ini kan masih sore, biasanyakan masih begadang, kok tidak ada kegiatan sama sekali, pondoknya sepi amat, memang habis terjadi apa Kang" tutur Kang Muhtarom yang sambil memasuk-masukkan yang dibawanya.
Kang Hasan yang tiba-tiba bangun dan duduk sambil mendengar ocehan kang Muhtarom.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com