webnovel

Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren

Hasan adalah putra dari keluarga yang berlatarbelakang alumni pesantren, dia seorang yang berkepribadian ulet dalam memegang pendapat yang menjadi keyakinan dan keinginannya. Paras wajah Hasan pun terbilang dapat menarik simpati orang lain terutama para gadis, sikap tanggung jawab, rendah hati menghiasi diri, sehingga tidak sedikit wanita yang jatuh hati padanya, seperti misalnya Aurel (kekasih terakhir Hasan di masa bangku MTs) dia tak kalah cantik dengan gadis lainnya, Bunga Desa mungkin sebutan yang pantas baginya. Akan tetapi, Orang tua Hasan mempunyai keinginan yang kuat yaitu jika Hasan nanti selesai pendidikan MTsnya akan di masukkan pesantren, agar mempunyai pedoman dalam menjalani kehidupan. Sudah pasti sebagai lulusan pesantren menginginkan anak-anaknya juga bisa meneruskan perjuangan Orang tuanya, Inilah sikap kegigihan Ayahnya dalam mendidik Anaknya. Di sinilah Izan teman seperjuangan yang selalu memberi dukungan, motivasi dan nasihat bijak pada Hasan agar mengikuti keinginan Orang tuanya. Bagaimana kisahnya? Akankah Hasan mengikuti keinginan Orang Tuanya? Bagaimana nasib Aurel? lalu Motivasi, Dukungan dan Nasihat Apa yang digunakan Izan dalam meluluhkan hati Hasan? ikuti keseruan kisahnya hanya di sini. "Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren"

Alhadi240891 · Histoire
Pas assez d’évaluations
184 Chs

Keberangkatan Ke Penjara Suci Part 2

Dikisahkan sebelumnya bahwa Tamara dan Aurel berkunjung ke rumah Hasan karena ada sesuatu hal yang ingin diceritakan akan tetapi sebelum bertemu dengannya mereka disambut oleh Ayahnya. Cerita berlanjut.

Pagi itu Tamara dan Aurel berada di area rumahnya Hasan, matahari terasa memanasi tubuh mereka tetapi hembusan angin yang membuat mereka tidak terlalu gerah.

Ayahnya Hasan yang mengetahui bahwa dia Aurel wanita yang pernah membuat Hasan terpikat oleh kecantikannya terkejut dan cepat-cepat dia berusaha menguasai keadaan sehingga dapat menyembunyikan perasaannya seraya berkata dalam hatinya, "Pantas saja anakku tergila-gila padanya, la memang Aurel sangat mentenangkan dipandang." Sambil tersenyum tipis pada mereka.

Begitupun mereka berdua membalas senyuman manis yang dapat meluluhkan hati Ayahnya Hasan yang terlihat aura wajahnya akan marah menjadi ramah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com