Saat sup ayam sudah siap di sajikan, Ratna meminta Dhita yang menyuapi Zayyan karena memang untuk itu Dhita datang ke sini pikirnya.
"Uh! panas!" kata Zayyan saat Dhita memasukkan sup itu kedalam mulutnya.
"Serius? perasaan udah hangat deh!" Dhita mengerutkan kening. Tadi dia udah mengecap sedikit kuahnya dan dia yakin itu udah gak panas lagi.
"Bercanda!" Zayyan tersenyum simpul sambil mengunyah daging ayam yang baru aja disuapi Dhita kedalam mulutnya.
"Jam berapa ini?" tanya Zayyan, dia belum ada pegang hp sejak pulang tadi jadi gak tau sekarang jam berapa. Arlojinya juga udah disimpan bunda.
"Jam 5 sore!" tangannya sibuk mengaduk kuah sup agar tidak terlalu panas saat dimakan Zayyan.
"Udah sore ya? lo gak pulang?" gak baik kalo Dhita pulang pas hari udah gelap, takutnya ada apa apa di jalan.
"Kalo gue pulang siapa yang suapin lo makan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com