Reista menghapus airmatanya saat hujan sudah mulai membasahi tubuh kecilnya, rasa menggigil membuatnya ingin tetap berlama-lama dalam guyuran hujan sore ini. Reista ingin menyampaikan teriakannya pada hujan dan sampaikan salam kepada suaminya yang jauh disana.
Namun mungkin sia-sia, karena bumi tidak terlalu baik untuk mencintainya. Reista ingin masuk kedalam. namun langkahnya tersandung oleh batu. perutnya ia tahan dengan tangan agar tidak kenapa-napa, pergelangan kaki kanannya terpelintir dan terasa sangat sakit, kenapa? kakinya yang sakit namun dirinya malah mengingat suaminya lagi?.
dengan perlahan Reista bangun dan mengangkat kakinya perlahan agar masuk kedalam rumah, bersusah payah. ingin berteriak meminta bantuan kepada ibunya, namun terlalu malas akibat pertengkaran mereka tadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com