webnovel

Secret In Love: Ahli Waris

[Konten Dewasa] untuk 50 bab ke bawah [Vol. 1] Renandra adalah anak pertama dari keluarga Besar Ettrama! Salah satu keluarga yang menjalankan roda perekonomian dunia. Kekayaanya mampu membeli segala hal, namun tidak dapat membeli cinta dari gadis kecil itu, gadis kecil bernama Nafisah.. Kehidupan masa lalu yang sangat berliku dan tidak baik, Membuat Nafisah melupakan beberapa ingatan penting dalam hidupnya. salah satunya adalah Renandra Ettrama. Cinta, Ambisi, dan Kebodohan. bercampur menjadi satu hingga membuat banyak kesakitan yang mendalam. Ada pengorbanan yang harus terus di bunuh dalam satu waktu, Cinta mereka terlalu kuat. saat yang satu mengingat masa lalu, yang satu harus meninggalkan. [Vol. 2] Kepergian Renandra selama 140 purnama, membuat kesakitan yang mendalam bagi Nafisah. Nafisah yang tadinya adalah perempuan polos yang tidak mengerti apa apa. Kini berubah menjadi wanita yang sangat kuat, wanita berdarah dingin dan begitu Mematikan. Nafisah mengikuti jejaknya ibunya, membunuh tanpa ampun, bermandikan darah setiap harinya... Semua itu terjadi karena kesakitan akibat di tinggalkan, Nafisah mencari-cari pelampiasan dengan segala kesibukannya, Mencari tempat untuk melupakan semua rasa dingin yang membunuh jiwanya. Namun.. Sekuat apapun Nafisah saat ini, perempuan itu tetap tidak berkutik saat di hadapkan oleh Renandra Ettrama. dunia mendadak terhenti ketika Aroma tubuh Renand, memasuki Indra penciumannya!. Selamat membaca!!

silvaaresta · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
385 Chs

34. Pikiran Nasmira

Nafisah menatap jendela dengan pandangan sendu, kenapa akhir akhir ini kesehatannya sedikit terganggu? padahal ingin bisa belajar dengan baik tanpa halangan, namun sepertinya hal itu sulit untuk di lakukan.

Lihat saja sekarang? bahkan Nafisah melewatkan tiga mata pelajaran hari ini, Tentu itu bukan hal yang bagus kan?

Nasmira masuk ke dalam kamar Nafisah dengan membawa nampan berisi sepiring makan siang dan minuman. Nafisah tersenyum senang melihat apa yang dibawa temannya itu.

"Kau repot-repot, aku bisa ambil sendiri." Kata Nafisah yang sudah sedikit sungkan melihat kerepotan Nasmira sejak tadi.

"Tak apa.. kau kan sedang sakit, Kak Renand mengatakan bahwa kau harus banyak makan." Nasmira menaruh nampan di meja belajar, Nafisah menghampirinya dan mereka sama sama duduk berhadapan.

"Kau sekarang memanggilnya Renand juga?." Nafisah bertanya sambil tertawa.

"Ya.. karena kurasa itu terdengar Menyenangkan, namanya sangat bagus.. Sama Seperti wajahnya." Bisik Nasmira pelan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com