Mo Yuzhi menjadi jengkel, ia bahkan menatap tajam sang ketua untuk sesaat dan langsung kembali dalam penyamarannya. Ia masih ingin bermain-main dengan para manusia bodoh itu juga dengan Yue yang memiliki daya Tarik tersendiri sehingga fikiran Mo Yuzhi tentang Yu Xia yang melukainya dapat teralihkan.
"Tuan. Apakah anda pembawa lentera?" tanya Mo Yuzhi
"Ya. Aku adalah ketuanya, dan aku memiliki tingkat lima dalam menggunakan artefak. Jadi kau lebih baik tidak macam-macam atau pedang ini akan membuatmu menjadi abu!"
"Tidak berani!. Saya tidak berani, tolong biarkan saya hidup!"
"Baiklah, jawab saja pertanyaanku dan jangan menyela pertanyaanku dengan pertanyaanmu!. Jelaskan apa yang terjadi padamu?, siapa yang habis kau lawan ini?, darimana kau masuk ke daerah ini?, dan apa tujuanmu memasuki daerah lima pagoda suci?"
Sang wakil ketua sedikit menyikut sang ketua lalu berbisik, "ketua kenapa kau memberitaukan tentang daerah lima pagoda suci padanya?!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com