webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
207 Chs

Pindah

Zayn terdiam termenung di tempatnya. Kini bukannya ada di kelas, Zayn malah memilih untuk mabal dan berada di warung belakang sekolah. Warung yang biasa digunakan anak anak untuk membolos di sana. Karena pagar sekolah yang terlalu tinggi, guru tak pernah tahu kalau banyak anak anak yang berada di sana.

"Weh, bengong aja Lo." Sosok temannya menepuk pelan pundaknya, membuat Zayn tersentak kaget.

Lelaki itu hanya tersenyum dengan tipis, dan kembali larut dalam renungannya. Mengusap wajahnya kasar, Zayn memilih segera meneguk kopi pesanannya sampai habis. Lantas lelaki itu segera pergi setelah pamit ke pada teman-temannya. Ia berjalan menuju jalan raya, dan segera melambaikan tangannya saat melihat angkot akan melewatinya. Biarlah nanti motornya di sekolah, temannya yang bawa. Zayn juga sudah menitipkan kuncinya pada lelaki itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com