Mendengar perkataan Lan Qianyu itu, semua orang pun mendapatkan jawabannya…
Leng Ruobing menghembuskan nafas lega…
Shen Sanghai agak mengerutkan keningnya.
Xiao Han sangat gembira.
Tuan Besar Ye menarik nafas dalam-dalam.
Sedangkan Ye Yan, ujung bibirnya terangkat membentuk senyuman dingin yang tipis. Senyumannya itu bagaikan pisau tajam yang sepertinya dapat memotong dirinya sendiri…
Lan Qianyu pada akhirnya tetap memilih untuk meninggalkannya. Apakah itu keputusan yang telah lama ditunggu-tunggunya? Keraguannya tadi hanya karena dia khawatir Qiao Qing akan terluka.
Lan Qianyu tidak sedikit pun merasa tidak rela terhadapnya.
Mungkin saat ini pilihan Lan Qianyu itu benar, namun mengapa hatinya begitu sakit?
Lebih sakit daripada lambungnya…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com