webnovel

Beban Perasaan (1)

Éditeur: Wave Literature

Setelah menutup telepon, bibir Lan Qianyu masih tersenyum hangat. Semuanya telah berlalu, temannya baik-baik saja, kehidupan keluarganya lambat laun juga akan kembali damai, kan?

Memikirkan suaminya yang bekerja keras, mau tidak mau Lan Qianyu merasa agak bersimpati. Dia bangkit dan bersiap ke dapur hendak menyiapkan makanan untuk Ye Yan.

Saat berdiri, Lan Qianyu tiba-tiba melihat ada dua bayangan di lantai. Dia terkejut dan secara refleks menoleh. Gong Yuyao berdiri dalam jarak dua meter darinya seperti orang yang sedang berjalan dalam tidur. Dia mengenakan pakaian tidur putih, wajahnya tanpa ekspresi, kedua matanya kosong…

"Yuyao, kamu… kamu sedang apa?" Lan Qianyu memegangi dadanya, penampilan Gong Yuyao ini benar-benar menakutkan.

Beberapa saat kemudian barulah Gong Yuyao kembali tersadar. Matanya mulai sedikit ada isinya, dia mengangkat tangan dan membuat gerakan bahasa isyarat, "Kapan Kak Yan pulang?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com