webnovel

Seberkas Titik Cahaya

Yui_Yoshioka_3522 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
108 Chs

Pemandangan Air Terjun

Matahari kini mulai terbit. Cahaya membangunkan setiap setiap orang yang saat itu tidur.

Pagi itu tepat pada pukul jam 7 pagi, semuanya pun terbangun dengan mata pandang.

"Muka Christy jelek banget" ucap Ulfa sambil tertawa.

"Emang lo cantik, nggaklah" balas Christy.

"Mata kita jadi kayak panda gara-gara Ulfa sama Christy" ucap Friska.

"Lah, kok gue sih" ucap Ulfa.

"Yaiyalah" ucap Friska.

Kemudian Reza mendekati Sarah.

"Lo nggak pusing lagikan?" tanya Reza.

"Iya, sekarang gue enakan" jawab Sarah.

"Ciee, perhatian banget sih lo Reza ke Sarah. Padahal biasanya langsung cekcok nggak jelas" ucap Friska.

"Begitulah cinta, dapat menyatukan yang benci menjadi cinta" ucap Ulfa.

"Wihh, pakar cinta nih" ucap Friska.

"Udah, mending sekarang kita ke air terjun" ucap Reza.

"Yeah, ini nih yang gue tunggu tunggu" ucap Ulfa.

"Buat cewek usahain deket ama cowok, soalnya kalau kepeleset ada yang bisa nolong lo, misalnya gendong lo" ucap Reza sambil tertawa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com